Jakarta - Ambon

Taukah bila suasana sunyi itu tiba?? sudah pasti perasaan bosan akan memulainya dan akhirnya membuat bete, angin yg meniup seakan menari mengejek dan memperolok-olok. "Terasa sumpek deh kalau sudah seperti ini". Malam itu suasana bandara memang cukup sepi dibandingkan seperti di siang hari, hal ini mungkin disebabkan jumlah penerbangan di malam hari cuman sedikit saja bila dibandingkan dengan jumlah penerbangan di siang hari.
Langkahku tegap menuju loket pembayaran Airport Tax sambil menggendong tas ransel yang lumayan berat padahal isi cuma Notebook dan sedikit pakaian ganti. "Silahkan Pa Naik menuju Gate 5!" begitu kata petugas Airport Tax, tanpa pakai lama Aku pun langsung naik menuju Gate 5 yang ada di lantai 2. Sebelum sampai di Gate 5 terdapat pemeriksaan terakhir sebelum masuk ke Boarding Room.

Suasana di Bandara Lorong Gate 5

Sepanjang jalan menuju Boarding Room pikiranku waktu itu  sedikit kalut dan menyisakan gemuruh yang menyesakan di hatiku, tak sanggup kubendung dengan setumpuk kesibukan yang sudah menanti di kantor esok pagi. Seakan Aku harus mulai menyerah untuk bisa mencicipi sedikit saja bahagia itu, namun mungkin aku masih sadar dan merasa belum selemah itu. Pertaruhan atas ketegaran yg aku punya untuk mengatasi segala kegagalan yg sangat dalam tentunya diperlukan saat itu. 

Boarding Room Gate 5

Redupnya lampu gantung di boarding room bandara bagaikan cahaya yang bersinar menggantikan sang mentari yang mulai mengantuk, tak tahu ku harus berbuat apa, tak tahu dengan siapa ku akan bicara. Jam sudah menunjukan pukul 24.00 WIB dimana masih harus menunggu keberangkatan pesawat selama 1 jam kedepan, aku duduk dikursi paling depan di ruang tunggu itu sambil mengutak atik ponsel menghindari kebosanan menunggu keberangkatan. Game demi game dalam ponsel aku coba mainkan semuanya tetapi tetap saja bosan, sampai pada akhirnya  aku coba berselancar di jejaring sosial twitter dan facebook. Secara tak sengaja ketika aku buka aplikasi facebook ku lihat tanda merah pada menu pesan yang menandakan masuknya pesan dari seseorang dan ternyata pesan itu dari seseorang yang selama ini aku kirimi pesan untuk pertemanan. Hehehe... akhirnya dibalas juga dan diterima pula pertemanan ku, dari situ akhirnya berlanjut deh ke obrolan. Pertanyaan demi pertanyaan ringan bermunculan "Kamu siapa ya?", "Tau dari mana akun ini?" dll. seperti di interogasi deh pokoknya :-D mulai saat itu perkenalan dimulai dan tak ketinggalan aku lihat deh photo-photo profilnya.

Photo Album Facebook

Lonceng pemberitahuan terdengar "Perhatian-perhatian para penumpang dengan nomor penerbangan ...... Boing 737 900ER dipersilahkan naik melalui pintu 5" Ramah tamah dalam obrolan pun akhirnya diakhiri karena dipesawat nanti tidak diperbolehkan untuk mengaktifkan telpon selular dan sejenisnya yang menggunakan signal radio karena akan mengganggu sistem navigasi penerbangan. Segera saja aku bergegas ikut antrian untuk masuk ke Garbarata dan naik ke pesawat. Dengan sedikit perasaan senang karena dapat temen ngobrol selama menunggu di boarding room, aku mengantri masuk dengan sabar sambil mencari nomor seat yang terdapat di atas  kabin pesawat. Nomor seat ku adalah 21C berada di tengah-tengah pesawat tepat di lorong sebelah kanan.

Suasana di dalam pesawat

Pilot pesawat memerintahkan Crew pesawat "Maintenance Please Close the Doors" kemudian pragawati memperagakan alat keselamatan selama penerbangan. Dari sejak itu hitungan waktu dimulai selama 3 Jam perjalanan kedepan sampai tibanya di bandara tujuan. Lampu di dalam pesawat sudah diredupkan dan menjadi remang-remang dan kesunyiaanlah yg diinginkan saat itu, akupun berusaha terpejam, walau pikiran itu datang dan selalu mengalang, lelah aku dibuatnya tak juga lekas menghilang. Akuu luruskan kakiku seolah telah tertekuk berjam jam, tetapi lelapku blm juga datang, sekarang hanya bisa menerawang angan-angan sembari memejamkan mata berharap cepat sampai ditujuan. Selamat malam teman, semoga tidurmu awal bagi mimpi-mimpi indahmu yg selalu terbayang.
 

Bersambung.....

Nanti dilanjutin deh ceritanya mao merem dulu hehehe...