Road to Pulau Geser (Kabupaten Seram Bagian Timur) Jilid 3

Selembar coretan ini dirangkai menjadi sebuah gambaran diri dalam kisah sejarah yang dapat dinikmati dan dikenang sepanjang hayat. Kata Indonesia pasti banyak orang tahu dan mengenalnya, Indonesia merupakan nama sebuah negara yang indah, kaya akan sumber daya alamnya, dan beragam budayanya. Namun pernahkah kita terpikir untuk mengenal lebih dekat tentang Indonesia yang luas ini dimana terdiri ribuan pulau mulai dari Pulau Sabang sampai Merauke. Dari sekian ribu pulau salah satunya adalah Pulau Geser, apakah ada yang mengenalnya?

 

Pulau Geser yang terapung

Pulau Geser adalah sebuah pulau  di Maluku yang merupakan salah satu kecamatan tertua di Kabupaten Seram Bagian Timur, pemekaran dari Kabupaten Maluku Tengah pada tahun 2005. 

Apakah ada yang terpikir untuk mengunjungi pulau geser? Hehehe... Hanyalah jalan takdir yang dapat membawanya kesana. Berbekal pengalaman merantau ke sana sedikit berbagi cerita yang dapat di berikan mudah-mudahan kita dapat lebih mencintai negeri ini. 

Untuk sampai ke Geser, ada beberapa alternatif yang bisa dipilih. Alternatif pertama, menggunakan kapal cepat Tulehu – Amahai, kemudian melanjutkan perjalanan darat dengan mobil dari Masohi – Bula, dan dari Bula menumpangi kapal motor ke Geser. Perjalanan dengan alternatif pertama ini hampir bisa dilakukan setiap hari. Jika kita melakukan perjalanan dari Ambon pada suatu hari, kita akan tiba di Geser keesokan siangnya. Alternatif kedua, menumpang kapal laut dari Ambon langsung ke Geser. Sekilas alternatif kedua ini merupakan pilihan yang terbaik. Sayangnya, kapal laut tersebut tidak beroperasi setiap hari. Memang ada lebih dari 1 kapal, seperti KM. Sabuk Nusantara, KM. Manusela, KM. Pangrango, dan ferry penyeberangan, tetapi biasanya perjalanan tersebut adanya sekali dalam seminggu. Lagipula perjalanan Ambon – Geser dengan kapal laut bisa memakan waktu sekitar 24 jam. Memang secara matematika, perjalanan dengan kapal laut lebih cepat.

Biaya perjalanan dari kota Ambon - Geser tentunya memerlukan biaya ekstra kurang lebih Rp. 1.000.000,- yang harus dipersiapkan  tentunya itu bukan standar baku biaya perjalanan ke sana mengingat jauhnya dan minimnya alat transportasi.

Pulau Geser Kec. Seram Bagian Timur merupakan salah satu wilayah pemerintahan kabupaten Seram Bagian Timur, propinsi Maluku ddengan segudang potensi alam yang luar biasa besar. Selain potensi ikan sebagai mana wilayah kepulauan lain di Indonesia, Pulau Geser memiliki banyak objek wisata laut yang cukup dibanggakan, dimana pantai sepanjang mata memandang dengan keperawanannya yang masih terjaga dengan baik.

Pulau Geser, sumber : http://www.google.com/

Tempat Snorkling di Pulau Geser

Namun ironisnya kekayaan alam yang melimpah belum tereksplorasi dengan maksimal untuk kesejahteraan masyarakatnya. Transportasi laut yang masih terbatas. Bahan-bahan makanan dan kebutuhan lain menjadi sangat mahal dan cenderung menjadi monopoli toko-toko yang memiliki modal besar sehingga pembangunan dan perkembangan belum dapat dipercepat. 

Dari segi pendidikan, di Geser terbilang kumplit sebab sudah tersedia lembaga pendidikan mulai dari play group hingga sekolah tinggi. Meski sarana dan prasarana pendidikakan belum semodern di Jakarta, namun proses pembelajaran tetap berlangsung. Tentu saja, siswa yang datang pun dari berbagai wilayah sekitar Geser, menyeberangi lautan biru demi bersekolah. Warga Geser terbilang antusias menyoal pendidikan, sebab rata-rata warga Geser di usia 40-50 adalah tamatan SLTP dan SLTA, sedangkan generasi 1980-an sudah banyak yang menamatkan pendidikan di sekolah tinggi. Jadi, saat teman-teman berkunjung ke Geser, teman-teman akan menikmati ragam budaya, tempat wisata, dan takkan merasa canggung dalam berkomunikasi. Warga Geser, sudah fasih berbahasa Indonesia yang baik.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/shulhan/sensasi-pulau-terapung-di-maluku_5500b462a333111d72511981

Di pulau Geser untuk pendidikan cukup lengkap disana sudah ada lembaga pendidikan mulai dari play group hingga sekolah tinggi. Meski sarana dan prasarana pendidikakan belum selengkap di perkotaan, namun proses pembelajaran tetap berlangsung. 

Penginapan untuk para wisatawan dari luar daerah sudah tersedia meskipun tidak besar dan sederhana. Harganya juga relatif murah, kalau mau gratis juga ada yaitu dengan mengunjungi warga di sana yang ramah-ramah dan siap melayani tamu yang berkunjung ke sana.

 

Fto Jembatan di Pulau Geser diambil dari Penginapan yang ada di Pulau Geser

 

Pantai sebelah Utara Pulau Geser

Pantai sebelah utara pulau geser memberikan sensasi luar biasa karena pasir putih dan karang putih yang terbentang luas. Jika air laut surut karang putih dengan pasir putihnya akan terlihat jelas. Kita bisa bersantai sembari menikmati ikan bakar.

Dari segi pendidikan, di Geser terbilang kumplit sebab sudah tersedia lembaga pendidikan mulai dari play group hingga sekolah tinggi. Meski sarana dan prasarana pendidikakan belum semodern di Jakarta, namun proses pembelajaran tetap berlangsung. Tentu saja, siswa yang datang pun dari berbagai wilayah sekitar Geser, menyeberangi lautan biru demi bersekolah. Warga Geser terbilang antusias menyoal pendidikan, sebab rata-rata warga Geser di usia 40-50 adalah tamatan SLTP dan SLTA, sedangkan generasi 1980-an sudah banyak yang menamatkan pendidikan di sekolah tinggi. Jadi, saat teman-teman berkunjung ke Geser, teman-teman akan menikmati ragam budaya, tempat wisata, dan takkan merasa canggung dalam berkomunikasi. Warga Geser, sudah fasih berbahasa Indonesia yang baik.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/shulhan/sensasi-pulau-terapung-di-maluku_5500b462a333111d72511981