Mempunyai pekerjaan merupakan dambaan setiap orang. Karena dengan mempunyai pekerjaan tetap, hidup akan berarti, baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain. Namun, untuk mendapatkan pekerjaan tidak gampang tanpa usaha dan perjuangan yang tak mengenal putus asa. Kita mempunyai pekerjaan, bisa sebagai pegawai suatu perusahaan, instansi pemerintah atau berwirausaha.
Dalam rangka mencari pekerjaan baru, kita harus pandai-pandai menjual diri. Menjual diri bukan konotasi negatif, menjual kehormatan atau harga diri. Akan tetapi menjual diri yang dimaksud adalah dalam bentuk positif. Bagaimana caranya agar kemajuan, keahlian atau keterampilan yang anda miliki diketahui oleh orang lain yang membutuhkan jasa atau tenaga anda.
Dengan demikian untuk memperlaqncar mendapatkan pekerjaan, Anda harus menjual diri atau memperkenalkan keahlian atau keterampilan kepada orang lain. Usahakan agar pihak yang memmbutuhkan tenaga atau jasa anda lebih cepat memahami keahlian yang anda miliki. Pada gilirannya sebuah perusahaan akan tertarik atas kemampuan Anda, sehingga Anda bisa lebih cepat dipertimbangkan jadi calon karyawan. Apabila perusahaan sudah tahu dan memahami benar kemampuan Anda, maka untuk menjadi karyawan bukanlah suatu hal yang sulit.
Akan tetapi pada kenyataannya calon pegawai/karyawan kurang menyadari dan memahami potensi yang dimiliki. Begitu juga kurang menyadari bahwa betapa pentingnya menjual diri atau mengungkapkan kemampuan kepada orang lain. Bagaimana suatu perusahaan bisa mengetahui dan memahami kemampuan anda, apabila Anda sendiri tidak memperlihatkannya. Banyak cara untuk menjual diri. Berikut ini ada beberapa langkah untuk menjual diri. Untuk mempermudah mengingat, kita sebut saja langkah tersebut : "Pamit".
P. Promosi. Supaya suatu perusahaan memahami kemampuan Anda, lakukanlah promosi diri. Promosi diri bisa dilakukan melalui media elektronik maupun media cetak. Misalnya, Anda sebagai nara sumber dalam siaran radio. Dalam brosur tersebut jelaskan secara spesifik keahlian Anda. Tidak lupa cantumkan alamat yang lengkap dan jelas serta nomor telepon. Brosur (selebaran) tersebut bisa disampaikan atau diberikan ke rumah-rumah atau menempelkan di tempat yang strategis yang bisa menarik perhatian orang.
A. Atraksi. Cara lain untuk menjual diri, yaitu dengan mengadakan atraksi atau demo. Atraksi atau demo adalah memperlihatkan ketangkasan, keahlian atau keterampilan tertentu di depan umum. Misalnya, Anda mengadakan demo memasak di sebuah kantor atau di hadapan tetangga. Dengan mempunyai keterampilan khusus yang sudah teruji, Anda akan dipercaya orang. Ini merupakan kesempatan yang baik, sehingga suatu perusahaan akan lebih mudah merekrut calon pegawai dan Anda berpeluang untuk menjadi salah seorang calon pegawai.
Untuk menunjang kelancaran atraksi atau demo perlu diperhatikan bahan yang dibutuhkan, alat yang digunakan dan orang yang akan menyaksikan. Bahan yang dibutuhkan bisa menyediakan sendiri atau meminta bantuan pihak lain. Begitu juga dengan alat yang digunakan harus disiapkan dengan lengkap. Supaya apa yang kita demonstrasikan dapat dipahami, Anda harus memperhatikan sasaran demo. Apakah yang akan menyaksikan atraksi itu kalangan muda, tua atau campuran keduanya?
M. Menjalin relasi. Anda bisa memperkenalkan potensi atau kemampuan melalui hubungan dengan orang lain. Apabila relasi atau teman Anda sudah tahu keahlian Anda, makak mereka secara langsung atau tidak langsung akan memberitahukan kepada orang lain. Ini merupakan pesan berantai dari mulut ke mulut. Cara ini cukup efektif dan efisien. Kadang-kadang secara tidak terduga, Anda ditawari suatu pekerjaan oleh seseorang. Hal ini terjadi karena orang yang membutuhkan tenaga kerja tahu keahlian Anda dari teman Anda.
Untuk itu Anda harus menjalin hubungan yang luas dengan orang lain. Ciptakan komunikasi yang harmonis dengan setiap orang pada setiap kesempatan. Siapa tahu dengan pergaulan yang luas dapat menemukan informasi berkaitan dengan lowongan kerja yang sesuai dengan keahlian yang Anda miliki. Dalam hal ini dibutuhkan keaktifan membuka diri dengan menjalin relasi atau hubungan yang baik dengan pihak lain.
I. Iklan mini. Supaya keahlian Anda dikenal oleh publik (masyarakat luas) hendaknya memasang reklame atau iklan mini di koran atau majalah. Jangan lupa sertakan identitas yang jelas dan lengkap yang mudah dihubungi. Pilihlah media cetak yang mempunyai pembaca yang banyak. Misalnya, Anda menawarkan jasa les privat untukSD atau SMP.
Dalam menawarkan jasa seyogyanya spesifik, sehingga peminat lebih jelas apa yang dibutuhkannya. Artinya, pemasang iklan harus tahu apa yang diperlukan masyarakat luas. Jangan sampai pembaca merasa bingung tentang iklan yang dipasang di media cetak tersebut. Dengan demikian dalam menyusun iklan hendaknya hemat kata, penuh makna.
T. Tulis artikel. Dengan menulis artikel di media cetak (koran atau majalah), maka nama Anda akan dikenal orang. Tema atau topik (pokok bahasan) tulisan yang dikirim hendaknya disesuaikan dengan visi dan misi media cetak. Selain itu, tulisan yang dikirim berdasarkan latar belakang pendidikan dan kemampuan yang Anda miliki. Karena kompetensi, kecakapan atau kemampuan Anda sudah dikenal, kadang-kadang secara tidak disangka-sangka Anda ditawari pekerjaan oleh suatu perusahaan atau lembaga.
Akhirnya, dengan melakukan jual diri diharapkan dapat mempercepat dalam mendapatkan pekerjaan. Tentu saja pekerjaan yang diharapkan adalah pekerjaan yang halal, baik dan sesuai dengan karakteristik diri. Artinya, dalam bewkerja ada kecocokan antara suasana pekerjaan dengan kondisi pribadi *** by SMAN 10 Bandung,
A. Atraksi. Cara lain untuk menjual diri, yaitu dengan mengadakan atraksi atau demo. Atraksi atau demo adalah memperlihatkan ketangkasan, keahlian atau keterampilan tertentu di depan umum. Misalnya, Anda mengadakan demo memasak di sebuah kantor atau di hadapan tetangga. Dengan mempunyai keterampilan khusus yang sudah teruji, Anda akan dipercaya orang. Ini merupakan kesempatan yang baik, sehingga suatu perusahaan akan lebih mudah merekrut calon pegawai dan Anda berpeluang untuk menjadi salah seorang calon pegawai.
Untuk menunjang kelancaran atraksi atau demo perlu diperhatikan bahan yang dibutuhkan, alat yang digunakan dan orang yang akan menyaksikan. Bahan yang dibutuhkan bisa menyediakan sendiri atau meminta bantuan pihak lain. Begitu juga dengan alat yang digunakan harus disiapkan dengan lengkap. Supaya apa yang kita demonstrasikan dapat dipahami, Anda harus memperhatikan sasaran demo. Apakah yang akan menyaksikan atraksi itu kalangan muda, tua atau campuran keduanya?
M. Menjalin relasi. Anda bisa memperkenalkan potensi atau kemampuan melalui hubungan dengan orang lain. Apabila relasi atau teman Anda sudah tahu keahlian Anda, makak mereka secara langsung atau tidak langsung akan memberitahukan kepada orang lain. Ini merupakan pesan berantai dari mulut ke mulut. Cara ini cukup efektif dan efisien. Kadang-kadang secara tidak terduga, Anda ditawari suatu pekerjaan oleh seseorang. Hal ini terjadi karena orang yang membutuhkan tenaga kerja tahu keahlian Anda dari teman Anda.
Untuk itu Anda harus menjalin hubungan yang luas dengan orang lain. Ciptakan komunikasi yang harmonis dengan setiap orang pada setiap kesempatan. Siapa tahu dengan pergaulan yang luas dapat menemukan informasi berkaitan dengan lowongan kerja yang sesuai dengan keahlian yang Anda miliki. Dalam hal ini dibutuhkan keaktifan membuka diri dengan menjalin relasi atau hubungan yang baik dengan pihak lain.
I. Iklan mini. Supaya keahlian Anda dikenal oleh publik (masyarakat luas) hendaknya memasang reklame atau iklan mini di koran atau majalah. Jangan lupa sertakan identitas yang jelas dan lengkap yang mudah dihubungi. Pilihlah media cetak yang mempunyai pembaca yang banyak. Misalnya, Anda menawarkan jasa les privat untukSD atau SMP.
Dalam menawarkan jasa seyogyanya spesifik, sehingga peminat lebih jelas apa yang dibutuhkannya. Artinya, pemasang iklan harus tahu apa yang diperlukan masyarakat luas. Jangan sampai pembaca merasa bingung tentang iklan yang dipasang di media cetak tersebut. Dengan demikian dalam menyusun iklan hendaknya hemat kata, penuh makna.
T. Tulis artikel. Dengan menulis artikel di media cetak (koran atau majalah), maka nama Anda akan dikenal orang. Tema atau topik (pokok bahasan) tulisan yang dikirim hendaknya disesuaikan dengan visi dan misi media cetak. Selain itu, tulisan yang dikirim berdasarkan latar belakang pendidikan dan kemampuan yang Anda miliki. Karena kompetensi, kecakapan atau kemampuan Anda sudah dikenal, kadang-kadang secara tidak disangka-sangka Anda ditawari pekerjaan oleh suatu perusahaan atau lembaga.
Akhirnya, dengan melakukan jual diri diharapkan dapat mempercepat dalam mendapatkan pekerjaan. Tentu saja pekerjaan yang diharapkan adalah pekerjaan yang halal, baik dan sesuai dengan karakteristik diri. Artinya, dalam bewkerja ada kecocokan antara suasana pekerjaan dengan kondisi pribadi *** by SMAN 10 Bandung,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar